Senin, 02 Februari 2009

memilih dirimu


Aku memilihmu…
Untuk menemani di kala siang tak bermentari
Saat malam tak berbintang
Agar dapat terangiku dengan senyuman

Aku memilihmu…
Saat terik sinar menyengat dan membakar
Ketika bulan sabit atau purnama
Untuk temaniku menyusuri dunia

Aku memilihmu…
Dengan hati yang tak memilih waktu
Sepenuh cinta tanpa masa
Semenjak harap masih mendengung hampa

good night


S-eandainya
E-ngkau
L-ebih kenal
A-kan diriku
M-aka aku
A-kan
T-ersenyum

M-anis untukmu
A-gar engkau
L-lebih tau
A-ku senantiasa
M-merindukanmu

Malaikatku



Puisi ini kupersembahkan buat seseorang yang paling aku sayangMalam ini kau hadir lagi bersama keangkuhan diriku
Hanya senyum tanpa interupsi
Namun demi Cinta !!
Kudengar kicau riuh burung pipit surga dalam lemah suaramu
Kulihat jejak-jejak langkah kecil tertatih dalam letih matamu
Kurasakan gelora semesta dalam hangat senyummu
Kaulah Malaikatku ….